Aku menelusup memasuki kubah itu
Bak jalangkung yang kebingungan
Berjalan mengitari pondok-pondok
Tapi
Tak kudapati kepastian
Dimana akan kulabuhkan diriku
Sementara
Mata dan perut berunding
Memintaku untuk ke warung dan tidur
Aku pusing
Beribu-ribu keliling
Kepalaku pening dan ototku mulai mengerut
Perut keroncongan
Makanpun tidak nyaman
Baru terasa
Bahwa teman itu adalah segalanya dalam hidup ini
Dalam hidup mestinya kita tidak ego dan harus saling memberi
Karena tak selamanya kita jaya dan bahagia
Suatu saat kita pasti membutuhkan yang namanya teman
Jombang, 13 Juni 2012