Welcome to farukfazhay.blogspot.com, blog ini diasuh oleh Umar Faruk Fazhay asal Jl. Raya Sawah Tengah Robatal Sampang Madura Jawa Timur Juni 2012 ~ MENYELAMI MIMPI

Rabu, 27 Juni 2012

Bermimpi dengan kehampaan

Terlalu hampa kurasa dunia
Dalam mengurai kata-kta yang selalu patah tulang punggungnya
Tak pernah, bersinar terang dan harum semerbaknya

Begitu gigih
Namun tak pernah kurasa bertaring

Laksana bermimpi dibibir sungai yang begitu curam dan kelam
Semua terasa biasa dan sederhana
Meski tenaga sudah mati-matian
Menginjakkan kaki untuk maju mengejar mimpi
                                             
                                                         Sampang, 27 Juni 2012

Selasa, 26 Juni 2012

Aku Tersesat

Datang tak diundang
Aku menelusup memasuki kubah itu
Bak jalangkung yang kebingungan
Berjalan mengitari pondok-pondok
Tapi
Tak kudapati kepastian
Dimana akan kulabuhkan diriku
Sementara
Mata dan perut berunding
Memintaku untuk ke warung dan  tidur
Aku pusing
Beribu-ribu keliling
Kepalaku pening dan ototku mulai mengerut
Perut keroncongan
Makanpun tidak nyaman
Baru terasa
Bahwa teman itu adalah segalanya dalam hidup ini
Dalam hidup mestinya kita tidak ego dan harus saling memberi
Karena tak selamanya kita jaya dan bahagia
Suatu saat kita pasti membutuhkan yang namanya teman

Jombang, 13 Juni 2012

Guru, Wanita dan Prefosionalisme

Menjadi guru professional merupakan dambaan bagi setiap guru, guru prefosional bukan guru yang mempuyai gelar S.Pd.I, S.Ag, S.Si, M.Pd dan lain sebagainya bukan pula orang yang sudah mejabat sebagagai pejabat negri sipil, (PNS). karena dalam hal tersebut masih banyak praktek negosiasi atau yang lebih lumrah dikalangan masarakat dengan sebutan  sogok-menyogok.

Kadang kendati orang tersebut bodoh dan tidak pantas menjadi seorang guru dia diangkat dan diterima menjadi PNS, karena begitulah keadaan negri yang sedang karut-marut ini, ibarat pohon yang sedang  dimakan rayap dari batang pohonnya, jadi mau tidak mau rantingnya akan rapuh dan roboh juga. rasanya uang sangat berkuasa, buktinya hukuman yang diberikan antara kepada rakyat jelata dan pejabat negri tidak sama.

Terus bagaimana untuk memperbaiki sistem yang sedang ambruk dan kerontan ini? dalam hal ini pertama kita membutuhkan penanaman jiwa prefosionalisme pada setiap diri guru, kita, khususnya bagi pemeran guru dibumi pertiwi ini harus benar-benar menjadi seorang yang profesional, baik dalam penguasaan materi, kedisiplinan jam masuk kelas, dan kerapian semuanya harus prefosional. buatlah murid-murid yang kamu ajari ketagihan dan usir rasa ngantuk yang selalu mencoba hinggap dalam ruang kelas, baik dengan guyon, cerita-cerita koyol dan berusahalah menampakkan wajah humurisnya. karena menurut sudut pandang penulis guru yang humoris lebih cendrung disukai oleh murid-muridnya.

Tapi yang sangat ditekankan adalah dalam dalam penguasaan materi yang akan di ajarkan atau dibagikan kepada siswa ataupun siswi tersebut. seperti halnya kita ketahui salah kemajuan pendidikan disebuah Kabupaten Kediri, Kecamatan Pare dan orang mengenalanya dengan sebutan kampoeng inggris, Pare merupakan objek belajar bahasa inggris yang pelajarnya dari seluruh pelosok dan kota yang ada di nusantara seperti; Bali, Kalimantan, Sulawesi, Cerbon, Makasar, Semarang, Nusa Tenggara Barat (NTB), Madura, Jakarta dan Bandung.

Terus apa yang membedakan anatara belajar atau kursus di Pare dan di tempat lain, yang membedakan adalah ke Prefosionalan seorang guru yang mendidik disana, rata-rata tutor atau pendidik yang mendidik masing-masing peserta kursusnya disana sudah learn by heart atau sudah hafal diluar kepala, masing-masing tempat Kursus berbeda beda ada yang fokus pada bidang grammar  bahasa Inggris, ada yang fokus pada speaking, ada pula yang pronunciation , translation dan reading.

Semua beda-beda dan tentu dapat diuji ketangguhannya dalam berbagai bidang masing-masing, tapi selain dari guru murid dan orang tua juga harus mendukung penuh dalam kesuksesan pendidikan anak-anaknya. saya tegaskan bahwa menjadi guru yang prefosional itu tidak hanya menjadi guru yang setiap hari mengajar disekolah, guru itu tidak hanya yang mempunyai gelar ini dan itu, bisa jadi kita sebagai guru atau figur dari anak-anak atau masyarakat disekitar kita.
   
Nabi pernah bersabda bahwa surga itu ada ditelapak kaki ibu, maksudnya adalah betapa pentingnya seorang ibu dalam kesuksesan sebuah keluarga, ketika setiap ibu rumah tangga itu sudah menjadi seorang guru yang prefesional maka akan menuai masyarakat yang aman dan damai, selanjutnya negarapun akan ikut sejahtera.
   
Memang penulis menyadari bahwa menjadi seorang guru yang prefosional itu tidak semudah seperti mengedipkan mata atau membalikkan telapak tangan, kita butuh learning process, kita butuh tali penguat iman dan islam, kita butuh tingkat kesabaran yang tinggi dalam mencapai cita-cita kita untuk menjadi seorang guru yang profesional tapi, penulis yakin kalau semua hal itu kita kembalikan pada Allah maka sesusah apapun kita akan bisa melaluinya dengan tulus dan ikhlas, sampai akhirnya kita akan menuai kesuksesan, jangan kwatir karena Allah akan bersama kita. ingatlah kata-kata Kang Abik dalam buku Bumi Cintanya, salah satu tanda kesuksesan seseorang dalam akhir perjalanannya adalah kembali kepada Allah diawal perjalanannya.
   
sebagai contoh figur sosok wanita yang Ideal yang saya ketahui setalah saya membaca bukunya yang berjudul “Melukis Pelangi”  dia adalah Oki Setiana Dewi yang pernah berperan sebagai Ana Althafunnisa’ dalam Film Ketika Cinta Bertasbih dari karya novelis fenomenal nomor satu pada saat ini Habiburrahman El-Zhirasy (Kang Abik). Sungguh kisahnya menyentuh hatiku. Oki yang  awalnya adalah wanita biasa dan tentu bertalenta sejak dia dari TK, SD, SMP dan SMA dia sudah memenangkan lomba dan selalu menjadi bintang kelas disekolahnya. setelah berumur 16 tahun dia punya inisiatif untuk pindah sekolah ke Jakarta untuk mencapai cita-cita menjadi seorang artis terkenal setelah dia memenangkan beberapa macam tingkatan dari cabang lomba Fashion show, dan tentu kesuksesan yang dia peroleh sampai namanya tenar di Batam tersebut dimulai dari kegagalan-kegalan yang akhirnya menuai kesuksesan.
   
Singkat cerita setelah dia di izinkan oleh orang tuanya untuk pindah sekolah ke Jakarta diapun mendapat ujian yang begitu berat, yang sampai akhirnya mendatangkan hidayah untuk hijrah dari buka aurat ke tutup aurat yakni berkrudung, Allah mencoba dia dengan memberi penyakit kepada ibunda tercintanya sampai hatinya benar-benar luluh dan rapuh dalam hidayah Allah tersebut. Diapun melepaskan sayap yang di diakenakan untuk mencapai cita-citanya sebagai seorang artis. berkali-kali dia ditolak dan ditawari memain film sebagai pemeran utama karena dia sudah mengenakan krudung. sampai kata-kata kotor, cacian dan makian dari produser atau sutradara pun dia terima, tapi dia mengelak saja karena sekaya apapun atau setenar bagaimanapun dia tidak akan bahagia tampa seorang bunda tercinta disampingnya, karena hanya Allahlah Maha sutradara tersebut, salah satu perkataan yang Oki selalu ingat dan juga disebutkan dalam bukunya tersebut adalah, salah satu perkataan produser yang memaksa dia untuk memainkan film dalam aurat terbuka, dia mengatakan bahwasanya kamu tidak akan pernah bisa jadi apa-apa dengan jilbabmu.
   
Dan mengapa pada akhirnya nama Oki Setiana Dewi Bisa tenar seperti saat ini, dia bisa jadi artis terkenal diseluruh bumi pertiwi ini, lebih jelasnya bisa membaca buku Oki yang berjudul “Melukis Pelangi” karena penulis yakin jika bisa meresapi akan terharu dan bangga atas kerudung yang telah menutupi aurat para kaum hawa tersebut, dan perlu pembaca ketahui kesuksesan seorang Oki ini tidak lain karena ada sosok guru profesional dibelakangnya yaitu ibunda tercinta beliau yakni Yunifah Lismawati yang selalu mendidiknya di waktu usianya dininya.
   
Penulis tegaskan kembali bahwa belajar untuk menjadi guru prefosional tidak harus bercita-cita menjadi guru yang mengajar disekolah-seolah tapi belajar untuk menjadi seorang guru yang prefosional bisa dengan mentranformasikan kepada saudara, tetangga dan sampai pada anak-anak kita kelak. karena tidak mungkin kita akan hidup sendiri dan pula karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berguna bagi manusia lainnya. Wallahu a’lam

MengIslamkan Artis

Artis merupakan figur dalam kelompok mayoritas, semua kehidupan dalam dunia artis sepertinya sudah direkam dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari model baju, celana, sepatu, rok, gaya rambut dan semua gaya-gaya yang tak mungkin penulis sebutkan semua.

Terus bagaimana, dampak dari hal tersebut? sungguh lebih condong kepada efek negatifnya, semua itu diperoleh dari penanyangan film-film yang membangkitkan napsu birahi yakni film-film yang pemainnya sudah tidak berpakaian islami, film yang didalamnya terdapat duri onak cinta, tampa kita sadari bahwa film tersebut sudah merusak sistem kerja otak kita, yang efeknya melebihi orang yang menggunmakan narkoba.

Dalam hal ini Oki Setiana Dewi hadir dengan bukunya yang berjudul "Melukis Pelangi" buku tersebut merupakan karya fenomenal yang patut diajungi jempol dan pantas kiranya dibaca oleh setiap insan yang punya cita-cita masuk dalam dunia entertaiment atau yang sudah masuk tapi belum bisa masuk dalam rumah hidayah yang didalamnya penuh dengan nuansa islam dan iman.

Oki merupakan sosok yang mempunyai talenta besar dan dia juga pernah mengabdikan dirinya menjadi sosok muslimah yang soleheh dalam film ketika cinta bertasbih, perjalanannya dalam mengarungi perahu menuju dermaga kesuksesan sangat keras dan terjal kurasa, sempat penulis terharu dan menitikkan sebutir air mata ketika membaca memoarnya dalam buku tersebut.

Dalam riwayatnya dia menceritakan bahwa hijarahnya dari buka aurat ke tutup aurat yakni dari tidak berjibab kejilbab dimulai sejak dia duduk di SMU 1 Depok,  hidayh itu Oki peroleh setelah Allah mengujinya yaitu dengan dideritanya penyakit oleh ibu tercintanya, penyakit yang sulit disembuhkan dan sangat hina dipandangan orang lain, ditambah lagi dengan datangnya tawaran untuk menjadi pemeran utama dalam sebuah film yang dalam hal itu dituntut untuk membuka auratnya.

Cemohan dan hinaan terus berdatangan seiring dengan ujian yang diberikan Allah kepada Oki tapi sukur alhamdulillah Oki bisa bertahan dan lulu dalam cobaan tersebut, yang paling parah dan masih melekat dalam ingatan oki adalah perkataan salah satu perkataan produser "kamu tidak akan pernah jadi apa-apa dengan jilbabmu" terus bagaimana perkataan itu, sungguh hal perkataan tersebut omong kosong belaka, perkataan yang hanya lahir dari emosional belaka, perkataan yang mungkin seandainya bisa ditelan setelah menyaksikan kesuksesan Oki bermain dalam Film Ketika Cinta Bertasbih mungkin orang yang berkata tersebut akan menelannya kembali.

Jangan kwatir karena Allah bersama kita, tiada yang pantas dimintai pertolongan kecuali minta pertolongan kepada Allah, karena orang yang bersungguh-sungguh itu akan dibukakan pintu keluarnya oleh Allah. Oki merupakan sosok yang pantas ditiru dalam mewujudkan semua mimpi-mimpi kita dengan kembali kepada Allah.

Penulis tegaskan janganlah kau bersenang-senang dengan kesuksesanmu dalam dunia yang hal itu melenceng dari ajaran agama islam, dunia adalah panggung sandiriwara, jangan terlalu terlelap dalam dunia mimpi ingatlah bahwa kehidupan sejati itu adalah kehidupan yang akan kita jalani diakhirat kelak.

Dunia artis sekarang sudah banyak yang melenceng dari rel hukum syariat islam, mulai dari kebebasan bergaul lebih-lebih dalam berepakain, benar kata solihin dalam bukunya "artis idola orang gila" tapi tidak semua artis itu bobrok dan sebagainya, penulis tegaskan kembali sosok Oki bisa kita jadikan idola kemuslimahannya.

Karena sudah banyak dizaman yang terlanjur tua, zaman yang iklanpun turut bersandiwara untuk mempromosikan bawaannya dibawah terik matahari, deru angin dan guyuran hujan.

Salah satu contoh efek negatif yang disebarkan artis yaitu  dalam segi berpakaian, mayoritas artis sudah tidak berpakain muslimah kadang meski berjilbab, jilbabnya ibarat pakaian yang digantung, kebiasahan tersebut ditiru oleh mayoritas penduduk bumi Indonesia yang konon negara yang mayoritas penganut agama islam, tapi aplikasi dari islam tersebut hampa ketika melihat realitas yang adan pada saat ini.

Ketika hal tersebut sudah direkan dan dicontoh oleh masyarakat kota atau pedesaan, maka tersebarlah berita-berita yang menyesakkan dada seperti pemerkosaan anak dibawah umur, bebasnya pergaulan anak muda, merubahnya kelakuan muda-mudi dari moral ke amoral, semua itu setelah penulis teliti bersumber dari artis.

Dalam sebuah hadis Rosulullah bersabda, malu itu sebagian dari iman, maka tidak ada iman bagi mereka yang tidak punya malu, interpretasi dari hadis tersebut bukan malu ketika minum tempat umum atau kecing dilapangan, tapi malu membuka aurat karena hal tersebut diketahui oleh allah dan malu untuk berbuat hal-hal yang dilarang oleh Allah.

Maka dari itu, artis sebagai sosok berpengaruh perlu kiranya mengontrol diri apakah sudah sesuai, atau memang keluar dari hukum agama yang dipeluknya, karena penulis yakin ketika moral artis itu sudah bagus especially  dalam segi berpakaian maka lahir pemuda yang  penuh dengan nuansa islam dan iman.Okilah sosok artis yang sekiranya pantas dijadikan figur dan dijadikan idola kalau sekiranya perlu. wallahu a'lam

Buah Dari Renungan Itu

Anak didikku……
Mungkin sekarang kalian bisa tersenyum, tertawa dan menangis
Merenungkan ayah ibumu yang dengan rela mengorbankan segala sesuatunya
Merenungkan ayahmu yang tak sempat menatap batang hidungmu
Merenungkan ibumu yang telah memperjuangkan hidup dan matinya
Agar kamu dapat hadir kedunia ini
Merenungkan ayahmu yang banting-tulang
Agar kamu bisa menikmati hidup ini

Akupun juga begitu, hatiku luluh mendengar desiran puisi itu
Serasa tak mampu kiranya ku membalas semua pengorbanan batang kembang hatiku
Terasa aku terbakar oleh ke-egoisanku

Lantas bagaimana aku, katamu!
Aku hanyalah partikel diam
Yang memiliki medan magnet jauh lebih besar dari pada yang bergerak
Maka janganlah kau simpan dalam hatimu
Jika suatu katika dalam pertemuan itu
Aku melontarkan kata-kata yang merobek hatimu
Merasakan sakitnya pukulan dan cubitanku
Maka, berhentilah sejenak!
Ingatlah aku dan masalalu itu
Dan hapuslah dengan senyummu
Karena waktu itu aku berada dalam alam bawah sadarku
Kejengkelan itu hanyalah obat penghapus kejenuhanku
Yang terus menggurita dalam pikiranku
 “Serius Tapi Santai” begitulah pedoman hidupku

Tolong ingatlah aku jika kau membaca deret-deret puisi ini
Karena pada saat itu, pikiranku akan terbang hinggap didahan jiwamu
Pada mimik wajah kalian yang lucu-lucu
Kalian yang tetap semangat
Kalian yang selalu ceria
Kalian yang selalu menyuburkan inspirasiku
Mengutus jari-jemariku menjadi sebuah sajak masalalu

Terakhir kutitip salam untukmu
Biarkan raga kita menjauh, namun kuharap batin kita selalu menyatu dalam do’a
Semoga ilmu yang kalian peroleh, menjadi ilmu yang bermamfaat
Dalam mengarungi bahtera dunia dan akhirat
Sehingga kalian menjadi anak yang memperoleh predikat soleh dan solehah
Semoga kalian tetap mengenang masa lalu tangis, canda dan tawa
Dengan menikmati bait-bait puisi yang terlahir dari jari-jemariku
Lewat suatu renungan puisi yang berdendang bersama musikalisasi
Semoga kalian tidak melupakanku dan kenangan itu.

Pasean, 05-03-2012

Pacaran: Jalan Lurus Menuju Perzinahan

Fakta dilapangan menunjukkan, kalangan mudi-mudi sekarang sudah banyak yang menghalal perbuatan haram, dan mengharamkan perbuatan halal. Kita tahu bahwa sekarang idola yang dianut oleh para penerus bangsa (muda-mudi) bukan para nabi, sahabat, tabiin dan ulama’ tapi, artis yang sudah berpakaian tidak layak murut pandangan syariat islam.  

Pacaran sudah dijadikan tali pengikat untuk berbuat sebebas-bebasnya, pegangan tangan, ciuman, pelukan sampai pada pelepas tali keperawanan, naudzubilla min dzalik. Padahal dalam Al-qur’an Allah berfirman jangan mendekati zina, mendekati zina saja sudah dilarang apalagi apalagi melakukan zina, karena sesungguhnya zina adalah perbuatan keji dan hina.
    
Kalau menurut survei penulis salah satu penyebab budaya pacaran itu sampai dilingkungan kita adalah meningkatnya tayangan-tayangan sinetron yang bernuansa pacaran yang tidak islami, maksud penulis dalam busana dan semacamnya sudah mengacu pada barat, mereka lebih suka mempertontonkan semua auratnya demi meningkatkan dan memperlihatkan kecantikannya, sehingga para penonton khususnya muda-mudi ingin sekali meniru dan mempraktekan dalam kehidupannya. Buktinya sudah banyak diantara mereka yang sudah biasa mengumbar/ membuka auratnya didepan orang yang tidak sah baginya(muhrim).
    
Lah! Ketika hal tersebut terjadi, bagaimana dengan  penerus bangsa kita? Bisahkan kita memperbaikki negri ini?. Negri yang sedang mengalami kebobrokan dari segala aspek ini. Rasanya sulit sekali mengubah keadaan yang karut-marut ini sedangkan penerus bangsanya lagi sibuk dengan yang namanya cinta, ketimur kebarat cari mangsa.
    
Sisi negative pacaran, biasanya remaja yang sudah making love atau kita kenal dengan  sebutan pacaran, malas bekerja, dekat dengan handphone dan cendrung berfoya-foya. Sulit sekali atau bisa dianggap bisa gak membuahkan mamfaat pacaran tersebut , kadang kita menganggap pacaran itu buat penyemangat dalam belajar tapi kenyataannya waktu belajarpun habis dibuat curhat pada pacar. Tidak hanya itu saja yang menjadi korban waktu luang untuk membantu orang tuapun kadang habis dibuat curhat sama pacar,  yang paling ironis lagi kalau sampai lupa waktu solat.
   
 Benerkah anggapan tersebut?, sementara kita tidak bisa memilah dan mementingkan waktu belajar. Bagaimana kita bisa sukses?, sementara kata penulis novel Bumi Cinta Kang Abik tanda-tanda orang sukses di akhir perjalanannya adalah kembali kepada Allah diawal perjalanannya. Sudahkah kita kembali kepada Allah? Benarkah pacaran untuk menyemangatkan belajar? Say no to do  that!
   
Tak ada pacaran dalam islam,! yang ada cuman hitbah. Hitbah adalah sekedar tanda atau lamaran pada seorang perempuan sebagai calon istrinya. Tapi dalam hitbah tidak se-wenang-wewangnya, mentang-mentang sudah dihitbah dan mendapat restu dari orang tua jalan bareng, tidur bareng, lah! Inilah contoh salah satu perubahan peradaban dan penghancur hukum syariat islam, bagaimanapun lamaran atau hitbah itu bukan menjadikan kedua pasangan itu syah ciuman, pelukan dan semacamnya, hitbah itu cuman tanda dan bukan akad nikah, atau yang sudah familiar dengan sebutan tunangan.
    
Jadi bagaimanapun tetap dosa melakukan hal yang sudah dilarang syariat tersebut, karena banyak cara saat ini yang dilakukan pemuda untuk merengut mahkota keprawanan seseorang dengan modal tunangan. Karena sesungguhnya orang yang sayang atau cinta pada suatu benda maka dia tidak akan merusak benda tersebut, bahkan akan melindungi dan menjaga benda tersebut dari kerusakan, bukan sebaliknya mau menghancukan.
    
Dosa terindah, selain itu yang perlu penulis sampaikan adalah kata-kata “dosa terindah” itulah kata muda-mudi kita sekarang, dan perlu penulis tegaskan bahwasanya tidak ada dosa yang indah semua dosa itu menyakitkan, karena sesungguh dibalik dosa itu ada adzab atau siksaan Allah yang begitu menyakitkan, jadi kalau kita sudah menganggap, melakukan ciuman, pelukan diluar ikatan pernikahan itu sudah dianggap dosa terindah maka kita secara tidak langsung menganggap siksaan Allah tidak sakit maka secara tidak langsung orang tersebut telah lepas dari tali islam. Naudzubillah mindzalik, karena pada saat ini sudah banyak orang yang se-enaknya berkata tapi, mereka tidak tahu bahwa kata-kata yang mereka keluarkan bisa mengeluarkannya dari agama Islam.
    
Begitulah perlunya kita mengontrol lidah kita dalam setiap pembicaraan kita, karena benar kata pepatah “lebih baik tergelincir kaki dari pada tergelincir lidah” selain itu banyak orang-orang yang celakan atas ulah lidahnya. Karena banyak kejadian yang merengut nyawa seseorang akibat orang tersebut tidak bisa mengontrol lidahnya dalam berbicara. Wallahua’lam bissawab

AKU DAN HATIKU

Kenapa hatikju begitu gelisah
Pada sepotong kata-kata yang menyentuh hatiku
Kasihan sekali dia yang sudah mati-matian mengidolakanku
Sementara aku cuek dan tak mau tahu
Ya tuhan…
Semoga kau tak menjadikan dia kecewa
Karena telah mengidolakanku
Semoga dia tidak kecewa
Karena mencintaiku, Sementara orang lain tahu terlebih dulu
Ternyata kedatanganku kekampung itu
Membawakan sejuta warna
Dalam setiap helai dan hembusan nafas mereka
Tak sia-sia ku korbankan
Segala tenaga dan pikiranku
Sampai tak terasa
Kulipat-lipat malam dan siang
Hingga baru kusadar, bahwa masaku sudah usai
Dan akupun harus bangun dan pergi dari persemedianku
Selamat tinggal semuanya
Semoga doa, senantiasa mempertemukan kita
Aku sayang kalian semua
Dan maaf aku tidak bisa mencintai, dari salah satu kalian semua
Karena kalian-kalian itu adalah anak-anakku
Semoga kita bersama digerbang kesuksesan dunia maupun akhirat
Amin….

Robatal, 7 Juni 2012

Senin, 25 Juni 2012

Made Jane - If This Was A Movie



Last night I heard my own heart beating
Kemarin malam kudengar detak jantungku sendiri
Sounded like footsteps on my stairs
Terdengar seperti langkah kaki di tangga
Six months gone and I'm still reaching
Enam bulan tlah berlalu dan aku masih menunggu
Even though I know you're not there
Meskipun kutahu kau tak ada
I was playing back a thousand memories baby
Kuputar ulang ribuan kenangan kita kasih
Thinkin bout everything we've been through
Terpikirkan segala yang tlah kita lewati
Maybe I've been going back too much lately
Mungkin aku terlalu banyak merenung akhir-akhir ini
When time stood still and I had you
Ketika waktu berhenti berputar dan ku miliki dirimu
CHORUS
Come back come back come back to me here
Kembalilah kepadaku di sini
Like you would you would if this was a movie
Seperti yang akan kau lakukan jika ini adalah film
Stand in the rain outside til I came out
Berdiri di bawah hujan hingga aku keluar
Come back come back come back here
Kembalilah ke sini
Like you could you could if you just said you're sorry
Seperti yang bisa kau lakukan jika kau ingin bilang maaf
I know that we could work it out somehow
Kutahu kita bisa selesaikan ini
But if this was a movie, you'd be here by now
Namun jika ini film, saat ini kau berada di sini
I know people change and these things happen
Aku tahu manusia berubah dan semua ini terjadi
But I remember how it was back then
Namun aku ingat masa lalu
Wrapped up in your arms and our friends are laughing
Tenggelam dalam pelukanmu dan teman-teman kita tertawa
Cause nothing like this ever happened to them
Karena mereka tak pernah merasakannya
Now I'm pacing down the hall
Kini kususuri gedung ini
chasing down your street
Telusuri jalan yang kau lalui
Flashback to a night when you said to me
Teringat suatu malam saat kau bilang padaku
Nothing's gonna change not for me and you
Takkan ada yang berubah, aku atau pun dirimu
Not before I knew how much I had to lose
Sebelum kutahu betapa banyak kehilanganku
CHORUS
If you're out there, if you're somewhere, if you're moving on
Jika kau di luar sana, jika kau di suatu tempat, jika kau sedang melangkah
I'd be waiting for you ever since you've been gone
Aku menunggumu sejak kau pergi
I just want it back the way it was before
Aku hanya ingin semua kembali seperti dulu
And I just wanna see you back at my front door
Dan aku hanya ingin melihatmu lagi di pintu rumahku
And I'd say
Dan aku kan berkata

Come back come back come back to me here
Kembalilah kepadaku di sini
Like you would before you said it's not that easy
Seperti yang akan kaulakukan sebelum kau berkata tak semudah itu
Before the fight, before I left you out
Sebelum pertengkaran kita, sebelum kutinggalkan dirimu
But I'd take it all back now
Namun kini 'kan kucabut semua perkataanku dulu
CHORUS
You'd be here by now
Kau 'kan di sini saat ini
It's not the kind of ending you wanna see now
Ini bukan akhir cerita yang ingin kau lihat
Baby what about the ending
Kasih, bagaimana akhir cerita ini
Oh I thought you'd be here by now oh ohh ohh ohh
Oh kukira engkau kan di sini saat ini
That you'd be here by now
Bahwa kau kan di sini saat ini