Welcome to farukfazhay.blogspot.com, blog ini diasuh oleh Umar Faruk Fazhay asal Jl. Raya Sawah Tengah Robatal Sampang Madura Jawa Timur SOLUSI MUDAH MENULIS FIKSI (NOVEL) ~ MENYELAMI MIMPI

Kamis, 14 Februari 2013

SOLUSI MUDAH MENULIS FIKSI (NOVEL)



Fiksi merupakan cerita rekaan, penghayalan dan khayalan, yang meliputi; puisi, prosa, cerpen sampai pada novel, disebut fiksi karena memang hakikatnya tidak nyata, serba mengada-ada dan cendrung memainkan pikiran dan lamunan untuk menghasilkan sebuah karya. Para penulis hebat banyak yang mengatakan bahwa untuk mencipkatan sebuah tulisan opini yang baik dan mengalir hendaknya di mulai dari menulis fiksi, penulis yang ahli dalam dunia fiksi dan kemudian menulis opini, hasil tulisannya akan mengalir dan mudah dipahami.

Namun tidak semua orang mampu memainkan pikirannya, sehingga menghasilkan sebuah tulisan fiksi, banyak yang mengeluh dan mencari solusi, bagaimana caranya menulis fiksi yang baik? mengapa ketika menulis sebuah cerita, sulit dan  mandek tidak jalan-jalan seperti sepeda motor kehabisan bahan bakar, oleh sebab itu Winna Efendi hadir untuk memecahkan kesulitan-kesulitan bagi mereka yang merasa pemula atau bukan pemula tapi tulisannya tidak selesai-selesai.

It takes courage to be writer. Courage to face your self, work through your demons and make your art(Terry Rossio). Modal pertama yang harus dimilik penulis adalah keberanian, tampa keberanian kita tidak akan bisa menjadi penulis, seperti yang dikatakan oleh Pramoedya Ananta Toer, keberanian itu bukan anugrah tapi hasil latihan hidup sehari-hari, keberanian itu sama seperti otot manusia kalau tidak dilatih dia akan menjadi lemah dalam hidup ini kita menghadapi banyak tantangan latihan pertama adalah jangan lari hadapi semua itu begitulah cara untuk melatih keberanian.

Jadi dalam mengarungi sesuatu apapun syarat mutlak pertama adalah berani, jangan takut gagal, berani merupakan kunci dari segala-gala, apa lagi dalam dunia jurnalistik, menulislah sampai kamu merasa benar-benar menemukan dunia tulisanmu, sampai kamu keranjingan terhadap dunia jurnalistik, dan ciptakan seni dengan kreatifitas yang kamu miliki.

Writing is an exploration. You start from nothing and learn as you go(El Doctorow), menulis adalah penjelajahan, di mulai dari nol dan kamu belajar sebaik mungkin, menulis merupakan mencurahkan segala sesuatu yang terdapat dalam otak kita, sehingga segala aspirasi yang ingin kita sampaikan pada khalayak umum bisa tersampaikan.

Adapun kiat menulis yang disampaikan penulis dalam buku ini adalah sebagai berikut; talenta 10%, teknik 40% dan 50% komitmen, bisa disimpulkan bahwa komitmen merupakan kunci utama untuk mencapai kesempurnaan dalam menjadi penulis sehingga akhirnya menghasilkan karya tulis yang baik, karena semua orang bisa menulis tapi sedikit yang menghasilakan tulisan yang baik, semua itu dibutuhkan komitmen adapun teknik dan talenta bisa menyusul.

Kesulitan yang lain adalah dalam penentuan genre(tipe ceritanya), banyak penulis yang tidak tahu tentang genre yang mereka tulis, dalam hal ini taktik penulis fiksi ini menyampaikan, “write what you know, and what you are confortable with. And above all, you should write something you like to read”.  Temukan zona nyamanmu, cari teman yang ingin kamu gali dan tulislah seperti apa yang kamu baca, untuk mempermudah menemukan pedoman dalam tulisanmu.

Dalam menulis sebuah novel tentu dimulai dari ide, yang merupakan pondasi sebuah cerita, ide dapat berupa imaji, konsep, tema atau premise, bahkan bermula dari setting atau krakter, sebenarnya banyak cara untuk menemukan ide baik mendaur ulang ide yang telah ada atau menggunakan latihan-latihan brainstorming ide serta gunakan jurnal menulis yang berhubungan dengan proyek novelmu.(halaman: 52)

Karakter adalah penggerak cerita. Karakter yang baik menarik simpati pembaca, manusiawi dan menonjol, sehingga pembaca ingin mengikuti ceritanya hingga akhir, ada tiga jenis krakter: protagonist, antagonis, dan pendukung, salah satu cara mencipakan krakter adalah dengan menentuka fokus cerita atau lewat panduan buku kepribadian, untuk lebih memahami krakter, penulis dapat membuat biodata fisik, psikis, dan watak karakter, kemudian mengembangkannya. Saat mendeskripsikan krakter, informasi yang tidak relevan dan tidak menunjang cerita tidak perlu disampaikan, mamfaat gesture, dialog dan pembawaan diri untuk mendeskripsikan karakter.(halaman 96)

Narasi adalah pengisahan sebuah cerita yang berkaiatan dengan sudut pandang atau Point of view(POV) cerita. Sebelum menulis penulis mempertimbangkan fokus cerita, narator, dan sudut pandang siapa cerita akan dikisahkan. Ada tiga jenis POV yaitu POV pertama, orang kedua dan orang ketiga. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, saat memilih POV mana yang tepat untuk novel, yang perlu dipertimbangkan adalah gaya menulis, tema atau fokus cerita(pada karakter atau pada konflik), dan seberapa jauh penulis mendalami karakternya.(halaman 110)

Plot mewakili isi cerita, sedangkan alur adalah bagaimana cerita itu mengalir. Novel yang baik memiliki plot yang padat dan alur yang enak dibaca. Sebagai panduan, kita dapat membuat krangka plot sebelum menulis, yang terdiri dari susuna bagian awal(pembukaan), tengah(konflik, klimak dan resolusi), akhir(kesimpulan), sub-plot yang mendukung cerita. Kerangka plot hayalan mekanisme dasar, dan akan berkembang dengan proses menulis. Untuk menciptakan cerita yang menarik, kita dapat mengikuti kurva dengan nilai dramatik yang naik turun. Hal ini dapat dicapai lewat pengaturan skala konflik, juga dengan menambahkan efek suspense dan surprise.(halaman 152)

Setting adalah elemen novel yang membantu pembaca untuk masuk kedalam cerita, dan membuat cerita lebih hidup. Sebelum menulis kamu perlu menentukan mengenal settingmu lewat riset. Reset dapat dilakukan lewat internet, kedutaan, film. Kemampuan buku. Saat mendeskripsikan setting, kita perlu mempertajam kelima indra kita dan mempertimbangkan gaya penulisan, karakter dalam novel, dan mood yang ingin kita capai. Setting juga perlu di deskripsikan dalam proporsi yang pas; gunakan iformasi yang relevan dengan cerita dan membangun suasana.(halaman 167)

Buku ini sangat menarik sekali, karena bahasanya padat dan mudah di mengerti apalagi dibaca oleh para remaja sangat cocok sekali, karena memang buku ini objeknya adalah mereka para remaja yang punya bakat dalam menulis fiksi, praktis dan simple pembahasannya, tapi meskipun demikian ada yang yang kurang dari buku ini yaitu penggunaan bahasa asing yang berlebihan sehingga pemahaman kurang begitu sempurna. Tapi jangan kuwatir membaca buku ini tidak akan dirugikan, bahkan akan membuat pembacanya tenggelam dalam lamunan dan menuntun kita menjadi seorang penulis fiksi yang produktif dan professional.(*)
           

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar