Welcome to farukfazhay.blogspot.com, blog ini diasuh oleh Umar Faruk Fazhay asal Jl. Raya Sawah Tengah Robatal Sampang Madura Jawa Timur PEMIMPIN IDEAL? ~ MENYELAMI MIMPI

Sabtu, 06 April 2013

PEMIMPIN IDEAL?


Setiap insan yang berakal adalah pemimpin dan mereka berhak dan mempunyai wewenang untuk memimpin dirinya pribadi. Karena banyak di kalangan kelompok moyoritas yang tentu tidak sadar atau sadar tapi tidak menyadari akan kepemimpinan mereka. Mereka lupa kendali bahwa kepemimpinannya tersebut kelak akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan tuhan yang maha kuasa. Mulai dari mata, hidung, telinga, tangan dan kaki semuanya kan ditanyakan oleh Allah SWT.

Selain itu ada juga kepemimpinan yang lingkupnya lebih luas lagi seperti memimpin Keluarga, Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propensi sampai pada tingkat nasional dan internasional. Dan disitu tidak hanya melibatkan pemimpin itu sendiri tapi juga membutuhkan orang lain untuk mengurus bidang tertentu, sehingga saling menyempurnakan satu sama lain, maka dari itu perlu adanya kemapanan dalam jiwa pemimpin tersebut. Terlebih untuk menyatukan mindset bawahannya yang berbeda. Jangan gunakan tipe kepemimpinan otoriter atau Militeristis karena semua kebijakan ditentukan pemimpinnya tidak menerima saran dan kritikan dan Lebih sering mempergunakan perintah terhadap bawahannya. Pilihlah tipe kepemimpinan yang demokratis yang mana semua kebijakan dan keputusan dilakukan sebagai hasil diskusi dan musyawarah. Dan menerima Kritik dan saran yang bersifat objektif dan berdasarkan fakta-fakta

Setiap lembaga apapun pasti menginginkan pemimpin yang ideal untuk memajukan lembaganya masing-masing. Sehingga mereka menyeleksi orang-orang yang pantas dijadikan pemimpinnya. Mereka menunjuk orang yang di anggap ideal sebagai pemimpin sehingga tidak jarang juga mereka menganggap orang lain tidak layak untuk memimpin lembaganya. Mereka lebih memilih orang yang kelihatan tangkas dalam menyelesaikan sebuah masalah. Tanpa memperhatikan kekurangan yang ada pada diri orang tersebut.

Namun realitasnya orang yang tidak lagi diragukan kepemimpinannya itu malah kemudian hari mengecewakan atau dengan kata lain “meragukan pemimpin ideal”. Justru fakta menunjukkan bahwa banyak orang yang diragukan pada masa pengangkatannya kemudian mampu membuat lembaga tersebut bisa makin berkembang dan maju berangkat dari anggapan remeh itu. Oleh karena itu perlu kiranya kita bersikap qonaah dengan menerima keputusan yang sudah ditetapkan. Jadilah orang yang selalu diragukan pada mulanya dan akhirnya tidak diragukan lagi dengan semangat kinerjanya. Jangan jadi pemimpin yang pada mulanya tidak diragukan dan pada akhirnya mengecewakan.(*)
Wartawan Al-Amiri Pos
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar