Welcome to farukfazhay.blogspot.com, blog ini diasuh oleh Umar Faruk Fazhay asal Jl. Raya Sawah Tengah Robatal Sampang Madura Jawa Timur Agustus 2012 ~ MENYELAMI MIMPI

Kamis, 30 Agustus 2012

MELUKIS MALAM

aku tak tau, bahkan tak sadar diri
saat jari-jari merakit kata-kata
katanya sih!“melukis malam”.

hanya
deru soundsystem penganten dan nyanyian jangrik malam
yang menggedor-gedor telinga dari luar

serta
ulah iseng nyamuk-nyamuk liar
dan rasa gatal yang telah lama menghuni badan’

angin
seolah membawa dan menghentakannya, ke gendang telinga
dan nyamukpun berkampanye ikut merunyamkan suasana

percakapanpun berlangsung
“musim apa saat ini, mengapa malam begitu liar?”
“sekarang musim akad nikah, dimana para lelaki sejati meminang cinta, membangun rumah tangga serta merencanakan masa depannya”.

Ah! Masa bodoh.
Mending, melukis mimpi dibalik kamar diatas ranjang
Yang tak berbantal kapas
Mengarungi malam, menuju tepi siang
Dengan sisa-sisa lampu dunia di kolong langit sana.

                                          Robatal, 30-08-2012
 





Konflik Dan Gagalnya Reformasi Pendidikan Di Sampang

Konflik keyakinan beragama kembali terjadi tepatnya di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur,  konflik yang dipicu oleh salah satu masalah keluarga Rois dan Tajul kakak beradik yang keduanya merupakan salah satu pengasuh pesantren di kabupaten Sampang.

Menurut Said Aqil Siradj perkara ini dipicu oleh persaingan antar saudara atau keluarga. Bisa dalam bentuk perebutan pengaruh, santri, pesantren ataupun wakaf. Bahkan kemungkinan besar konflik itu ada yang memprovokasi sehingga dapat menyebar dengan cepat. "Jadi tolong dipahami mari lokalisir ini menjadi sebatas konflik keluarga," katanya

konflik tersebut telah menyita perhatian public, meski Sebenarnya konflik kenyakinan beragama tersebut, pernah terjadi pada tanggal 29 Desember 2011 yang lalu, tapi pada hari Minggu tanggal 26 Agustus 2012, konflik tersebut kambuh dan memanas kembali, sampai harus ada satu nyawa yang melayang.

Komisioner Komnas HAM, Saharuddin Daming, dalam dialog bersama Pro3 RRI mengatakan banyak faktor yang melatari belakangi insiden yang menyebabkan satu orang tewas itu diantaranya adalah dendam yang memuncak. "Kita memperoleh  data awal bahwa bentrok banyak intrik berlatar belakang dendam, dan yang paling mendukung adalah hipotesis kita kepada persoalan kebencian terhadap kelompok yang disinyalir penyebar  aliran yang dianggap sesat,” kata Saharuddin Daming, Selasa (28/8).
   
Sampang gagal mereformasi pendidikan
Benarkah terjadinya konflik yang membuat nama Indonesia tercoreng dimata dunia, merupakan gagalnya reformasi pendidikan di kabupaten Sampang? Kalau menurut Kusnadi, SH. M.Hum Wakil ketua Komisi A/F PDIP DPRD JATIM dalam sebuah orasinya di TVRI, menjelaskan bahwa salah satu foktor terjadinya konflik tersebut juga di dasari oleh reformasi dalam bidang pendidikan yang belum terpenuhi.

Banyak masyarakat Sampang yang masih buta akan pluralisme agama serta semboyan binneka tunggal ika. Adapun pengertian dari pluralisme agama adalah sebuah konsep yang mempunyai makna yang luas, berkaitan dengan penerimaan terhadap agama-agama yang berbeda, dan dipergunakan dalam cara yang berlain-lainan pula. Sedangkan makna dari bhinnika tunggal ika itu sendiri adalah berbeda-beda tapi tetap satu.
Gagalnya reformasi pendidikan menyebabkan masyarakat terlalu ambisi, dan tidak mendengar informasi tentang pluralisme agama dan semacamnya, sehingga menurut keyakinan mereka apabila ada hal-hal yang tidak sama dengan keyakinan mereka, mereka anggap sesat dan menentang. Apalagi keyakinan tersebut sekarang sudah banyak yang diperjual belikan serta dihubung-hubungkan dengan politik,  harta  dan tahta yang kian membutakan umat manusia. 

Maka dari itu perlu kiranya, mengimprovisasi pendidikan  dalam setiap daerah, karena penulis yakin kalau pendidikan dalam setiap daerah sudah berjalan dengan optimal negri ini akan bersih dari bentrok terlebih dari kemiskinan, sehingga tercipta masyarakat yang berpegang teguh pada semboyan dan toleran.

Optimalisasi reformasi birokrasi di Sampang
Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat.

Oleh karena itu harus segera diambil langkah-langkah yang bersifat mendasar, komprehensif, dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Reformasi di sini merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga tidak termasuk upaya dan/atau tindakan yang bersifat radikal dan revolusioner.

Dengan melihat, menimbang dan mengoptimalkan reformasi birokrasi di kabupaten Sampang, penulis yakin Sampang tidak akan lagi kecolongan serta tidak akan terulang lagi konflik yang telah mencorengkan nama baik Sampang Khususnya, serta Indonesia umumnya. Apabila aparatur pemerintah serta pegawai negri sipil lainnya, bekerja dengan professional maka insyallah akan tercipta Sampang yang Bersih, Agamis, Harmonis, Aman, Rapi dan Indah. (SAMPANG BAHARI).

Selasa, 28 Agustus 2012

PETA MIMPI


Ternyata 
Mimpi itu 
Mengantarkanku kembali pada percakpan azali, dijantung sekolah menuju pulang pergi, dibawah pohon asam yang merindang diri, sebelum percapakan kita putar kembali, dalam digit-digit angka-angka yang menggenap diri, izinkan aku mengasingkan diri, kesbuah tempat dimana aku terkurung diri, aku terlelap dan tak mau peduli, akan semua masalalu yang kususun dan tiba-tiba hilang lenyep tampa bekas yang dititipkan.
Ternyata
Peta sahabat
Telah memulaikan kembali, percakapan antara dua persahabatan yang dulu pernah terasingkan. Sedangkan malam telah mengirim isyarat lewat mimpi-mimpinya, tentang pertemuan dan percapkapan sahabat yang terjalin akrab di kanten, lapangan, tembok-tembok serta meja dan bangku sekolah, semua menyulap rindu dan bangunan-bangunan itupun penuh dengan senyum masalalu.
Ternyata
Aku tak sadar diri
Otakku membalik diri, dalam renung ku berkata: “Mengapa harapku tak pernah kesampaian?” namun kadang nuranikupun unjuk gigi “jangan berbuat bodoh, agar tak terbodohi” sungguh aku tidak mengerti dengan rasa ini. Meski dalam diam, dalam tiktak detik percapakan selalu terlintas rasa yang tak biasa, namun ku selalu mencoba menahan diri, menjadi yang sejati, meski hanya sekedar dalam mimpi, agar percakapan tak lagi berhenti dan mati di ujung pagi.
Ternyata
Aku terburu napsu 
Napsu yang telah menjarah dan mengurungku, menewaskan kesejatian dan keakraban, menumbangkan percakapan yang berlangsung dari telinga ke telinga, mematikan senyum dan tawa yang kadang melanglang buana menembus slaksa angkasa  dan membisukan jangrik-jangrik yang mengorkrestra disudut-sudut malam sana.
Ternyata
Masalalu itu nikmat
Bila kita putar kembali, ingatan masalalu itu pasti kita akan merasakan nikmatnya, tampa kita sadari bahwa bibir-bibir kita telah menyunggingkan senyum dan tawa kenikmatan, namun hal tersebut kadang kita lalaikan dan lupakan. Betapa besar harga senyum yang menostalgia itu, bila kita hanya terus mencari dan mencari dan tidak melestarikan yang dicari mungkin sia-sia yang kita dapat nanti.
Singkat cerita, sebenarnya aku alfa atas kedatanganmu yang selalu tiba-tiba, meruncingkan ingatan dan menyisakan sehelai kasmaran yang selalu menostalgia. entah itu karena apa? Aku sudah tidak mampu lagi menguraikannya dengan tinta dan kata-kata.  

                                                                                                                              Robatal, 29-08-2012

Senin, 20 Agustus 2012

LOOKING FOR SCIENCE


Assalamualaikum Wr. Wb

Exelence          : K. Ach Ali Dafir, A.ma As general advisor of Nurul Amal
Honorable       : K. Hairur Rasyid, S.P.d.I As head master of Nurul Amal Junior hight school
Respectable     : All juries and all of my friend who were present in this agenda
First of all let’s thank to Allah who has giving us mercies and blessing so that we can gather in this place without missing anything.  Scondly may solawat and salam always belong to massengger Muhammad SAW, who has brought us from the darkness to the lightness, from the bad era to the new era by mean of islam as true religion in the world.

Standing in front of you all I would like present my speech under the title: “LOOKING FOR SCIENCE”
You Must know that looking for science is the whole moslem’s obligation. Even the human kind in the world. It is called by our prophet muhammad in this hadists.
طلب االعلم فريضة على كل مسلم ومسلمة
 “The ecquisition of knowledge is a duty incumbent on every moslem, male and female”.(Related by Muslim)

 Why our prophet Muhammad obligate us to looking for science? Because science is very important to our life. With science we can conquer the creatures in this world, like mountain, sky, moon, sun fier, animal and the planets.

 With science we can be leader of all creatures in this world, we can be the best because of our science. If we don’t have will be like the other creatures. We will be foolish men and we do not know anything. So we will be worse than creatures as like my said above, that looking science in very important in this life, because with science we will get fortunate in this world, they mus have science of world, so that who want to get fortunate in hereafter, they mus have science of religion and do it in they lif everyday.

Dear Muslims!

That’s all for the time being, It is hoped that you have understood my speech well. Finally, i would like you to forgive me if I made mistakes in my speeh. Thank you very much for you full ettention to me. My Allah the almigthy bestow on us his unless blessing for this faithful activity.
                                                          Billahit taufiq walhidayah,
Summassalamualaikum Wr. Wb

Jumat, 17 Agustus 2012

Memburu Lailatul Qodar


Malam seribu bulan, malam dimana tuhan menentukan jabatan para Malaikat, malam nuzulul Qur’an, malam istijabah, malam penuh hikmah serta malam turunnya para malaikat untuk menyampaikan salam sejahtera Allah kepada makhluknya, malaikat itu datang dari pintu kepintu seraya berkata, “Wahai orang mukmin dan mukminah, dzat yang mempunyai sifat al-salam menyempaikan salam padamu” mereka masuki semua rumah orang-orang yang telah membaiat dirinya sebagai mukmin dan mukminat.

Maka rugilah kalau sekiranya kesempatan itu disia-siakan begitu saja, karena sulit bagi kita untuk hidup sampai jangka waktu seribu bulan atau 83(delapan puluh tiga) tahun tambah empat bulan, kalau dirubah pada bilangan tahun yang satu tahunnya terdiri-dari 12 bulan.

Adapun mengenai ta’rif dari lailatul qodar itu sendiri, ulama’ khilaf ada yang berpendapat. Bahwa penamaan lailatul qodar ini karena keagungan dan kemulyaan_Nya. Dalam hal ini bisa jadi yang agung dan utama itu adalah orang yang melakukan ketaatan atau ibadah pada saat turunnya Lailatul Qodar tersebut. Yang kadar ibadahnya sama dengan orang beribadah 84 tahun tambah 4 bulan, apalagi kita selaku umat Nabi Muhammad yang mayoritas umur umatnya, tidak lebih dari 60 tahun, jadi eman-eman kalau membiarkan kesempatan itu lewat begitu saja.

Sebagaian ulama’ lagi berpendapat bahwa Lailatul Qodar adalah Laila Mubarakah. ada lagi ulama’ yang ahli dibidang tafsir yaitu Ibnu Abbas mengatakan “kalimat lailah al-qodr terdiri dari sembilan huruf, kalimat ini diulang-ulang sampai tiga kali(dalam surah al-Qodr)maka kumulasi huruf ini adalah dua puluh tujuh, dan hal ini sebagai indikasi bahwa terjadinya malam lailatul qodar pada tanggal 27 Ramadhan”.

Pendapat ini dikukuhkan serta mendapat apresiasi dari Hasan al-Bisri dengan alasan kerena pagi hari tanggal 27 pada zaman Rasulullah terjadi perang Badar yang memperoleh kemenangan yang cukup gemilang. Ada sebagian ulama’ lagi berpendapat bahwa kejadian yang agung ini akan terjadi pada puncak malam bulan Ramadhan. Dengan alasan bahwa berakhirnya ibadah puasa di bulan suci ini maka tampaklah kesempurnaannya.

Sedangkan kalau pendapat Imam al-Ghazali sendiri, kata beliau waktunya tergantung dari awal Ramadhan, apabila awal puasa tepat pada hari sabtu seperti tahun ini maka malam lailatul Qodar diperkirakan terjadi pada tanggal 23 Ramadhan. Pendapat ini juga mendapat dukungan dari syaikh Abu Hasan seraya berkta,” Sejak saya masuk umur baligh, tak pernah ketinggalan malam lailatul qodar sesuai dengan rumusan imam al-Ghazali ini.”

Dari beberapa  versi ulama’ tersebut kita harus menyakini akan datangnya, meskipun kenyataannya datangnya malam itu disamarkan oleh Allah. Kita sebagai hambanya hendaknya lebih bersungguh-sungguh dan khusuk untuk meraih malam tersebut, karena tidak ada satu orangpun  yang mampu memprediksi ajal kita. Apakah dibulan ramadhan yang akan datang, darah kita masih mengalir, nadi kita masih berdenyut dan nafas kita masih setia berhembus. Oleh karena itu perbanyaklah berdo’a dan minta ampunan kepada Allah, dan tinggalkan maksiat karena keutamaan malam lailatul Qodar ini akan diperoleh bagi orang yang melakukan ketaatan pada waktu itu. Sebaliknya, bagi hamba Allah yang berbuat maksiat bertepatan dengan malam itu, maka ia akan memperoleh dosa yang menyamai dosa selama 83 thaun lebih 4 bulan, Na’udzubillah tsumma Na’udzubillah.

Serta perbanyaklah membaca: Al-Qur’an, solawat, tasbih, tahmid, istigfar dan bacaan berikut ini; “Allahumma innaka ‘afuwwun karimun tuhibbu al-‘afwa fa’fu ‘anni, yang artinya: Ya Allah kamu adalah zat pengampun dan pemurah yang senang untuk mengampuni, ampunilah kami!” bacaan itu merupakan bacaan yang diberikan Rasulullah kepada Sayyidah Aisyah radhiyallahu anha, ketika Sayyidah Aisyah menanyakan pada Rasulullah, tentang bacaan yang harus dibaca saat lailatur Qodar itu datang.

Ada tiga kelompok yang tidak dimasuki Malaikat yang ditugas menyampaikan salam sejahtera dari Allah. Pertama; rumah orang yang selalu minum sesuatu yang memabukkan atau orang yang selalu mabuk, kedua; orang yang suka makan daging babi. Ketiga; orang yang tidak peduli pada kerabat, tetangga, dan sanak famili yang lain. Mereka tidak mau menafkahkan hartanya dan bahkan tidak melaksanakan kewajiban berupa zakat yang sudah menjadi ketentuan dalam agama. Ikatakan silaturrahmi sengaja mereka putuskan. Kelompok yang tiga ini tidak akan memdapatkan berkah dari lailatul Qodar. Kepedulian sosial termasuk salah satu kunci utama untuk mendapat keberkahan malam tersebut.

Betapa mudahnya jalan menuju surga bagi segelintir orang yang sudah menyatukan dirinya dengan tuhannya, apalagi dibulan suci ini, yang oleh Allah dilipat gandakan pahala orang yang telah melakukan kebaikkan. Sampai tidurpun mendapat pahala. Dari hikmah yang telah Allah berikan pada bulan suci ini, ada hikma yang agung lagi yaitu pada saat turunnya Lailatul Qodar.Wallahu a’lam


Kamis, 16 Agustus 2012

MUDIK


Menjelang mudik
Jalan raya, tol, stasiun, terminal, dermaga serta bandara
Penuh dengan nyawa
Semuanya menjadi hidup dan mudik
Menyambut hari lebaran

melambungnya harga tiket, mereka lupa
Kebahagiaan bersama keluarga
Menjadi bayangan utama
Atas kepelungan menuju kampung halaman


Melepaskan kelelahan 
disepanjang antrian
Untuk mengumpulkan senyum yang kemarin terabaikan

Meski, kadang
Maut merengut nyawa mereka dijalan
Sebagian lagi
Patah tulang dirumah penyembuhan

Begitulah moment kedamaian
Yang sebagian mereka kesakitan
Dalam perbaringan

Akhirnya dari saya
“Selamat mudik”
Rawatlah makhota nyawa
Jangan biarkan dia berhembus dijalan raya

Ingatlah bahwa nyawa
Dalam gengaman dan pijakan
“Hati-hatilah!”
Kalau masih palang
Mungkin itu kehendak dan takdir tuhan

Robatal, 16-08-2012










Senin, 13 Agustus 2012

Lailatul qodar

Bila jiwa dan raga menjadi tumbal kedatangan
Semua yang telah mengidolakan
Pastikan kelak mereka petik buahnya
Baik didunia maupun kelak diluar dunia

Tentang do’a-do’a yang telah mereka ajukan
Pada kekuasaan kedua telapak tuhannya

Malam itu ditandai dengan kebuta-butaan
Tak satupun yang mengetahui pasti berlabuhnya
Karena, sengaja tuhan sembunyikan dibalik telapak tangannya
Agar mukmin dan mukminan

Bersungguh-sungguh dalam mencari dan mendapatkaannya
Dengan meningkatkan kualitas ibadah dan perbuatan baik lainnya

Taukah kau, mukmin dan mukminah?
Bahwa malam itu adalah malam keberuntungan, malam keberkahan serta malam seribu bulan.
Dimana pada saat itu, malaikat-malaikat berterbangan turun kebumi untuk menyampaikan salam tuhannya
Mereka para malaikat memasuki rumah-rumah dari pintu-kepintu

Keberuntungan menyertai mereka
Yang telah mengarungi malam itu dengan kebaikkan
Serta celakalah mereka yang berbuat kebatilan pada saat itu
Karena kau akan memikul dosa yang kadarnya, sama dengan 83 tahun, 4 bulan.
Berdizikirlah, bertasbihlah, bertahmidlah, solatlah, puasalah, zakatlah serta sucikan seluruh jiwa dan ragamu, agar malam yang disamarkan itu, senantiasa berlabuh dimalammu. 

Robatal, 13 Agustus 2012